Para Pencari Tuhan akhirnya tayang lagi dalam Para Pencari Tuhan jlid 2
Sebuah tontonan yang paling gw tunggu di Bulan Ramadhan ini.
Bagi gw, inilah satu-satunya tontonan yang paling hebat dalam sejarah pertelevisian di Indonesia. Sebuah tayangan yang menggambarkan ‘apa adanya manusia’ dalam menuju perbaikan bagi dirinya. Dan Insya Allah membawa kebaikan juga bagi penontonnya.
Dalam Para Pencari Tuhan tidak ada tokoh Antagonis maupun Protagonis.
yang ada hanya penggambaran manusia seutuhnya, yang sejatinya memiliki sisi baik dan sisi buruk. Laksana dua sisi mata uang yang berbeda.
Bagi gw, PPT2 ini adalah salah satu acara yang ga oleh dilewatin.
Coz, banyak banget pelajaran yang dapat kita ambil dari PPT2 ini.
Tapi… ada tapinya.
Gw agak sedikit tersiksa dengan jam tayangnya.
Para Pencari Tuhan ditayangkan setiap ‘pagi’ menjelang sahur tepatnya jam 03.00 s.d. 04.30 WIB. (acaranya jadi panjang karena ada sinekuisnya)
Dan tayangan ulangannya setiap sore jam 18.00 s.d. 19.15 (kadang sampe 19.25 ‘gak tentu’)
Gw gak pernah bisa menyaksikan PPT sampai akhir kisah, karena terbentur dengan waktu.
Yang tayang jam 3, kebentur dengan waktu subuh.
Gw harus milih antara jamah subuh di Mesjid dengan subuh sendirian di rumah dengan imbalan gw bisa menyaksikan PPT2 sampe abis jam 4.30.
Yang tayang sore jam 18.00 kebentur sama waktu Isya dan Tarawih.
(Kalo maghrib dan buka puasa gw biasa di rumah. Jadi bisa sambil nonton).
Dan sepertinya memang disetting saat setelah adzan maghrib iklannya lumayan banyak. Itu memberikan kesempatan kepada kita untuk sholat maghrib terlebih dahulu.
Menjelang jam 7 malem, PPT2 belum abis. Tapi Adzan di Mesjid sudah memanggil.
Andaikan saja jam tayngnya jam 4 sore atau jam 9 malam.
Pasti gw lebih nyaman dan bahagia.
EPRAK 